5 Info Penting yang Wajib Diketahui Soal Gereja Presbiterian Protestan – Salah satu denominasi gereja Protestan yang mungkin masyarakat masih belum banyak ketahui adalah Gereja Presbiterian. Gereja ini berakaar dari gereja Protestan yang berasal dari sebuah gerakan Reformasi Eropa Barat yang terjadi di abad-16 silam. Anda akan mudah menemukan Gereja Presbiterian ini di negara yang menjadi bekas dari Koloni Inggris, misalnya Amerika Seirkat, Selandia Baru, Australia dan juga India. Di beberapa negara yang dipengaruhi kuat oleh negara Amerika Serikat pun banyak ditemui Gereja Presbiterian ini seperti Filipina serta Korea Selatan. Penyebab dari berbagai negara bekas koloni Inggris ini banyak ditemukan Gereja Presbiterian ini didasari atas beberapa latar belakang.
Presbycoalition – Mulai dari dasar gereja ini yang beraliran dari Calvinisme, ajaran Yohanes Calvin seorang Reformator dari Prancis. Selain itu disebabkan pula oleh karena murid dari Calvin ini yang bernama John Knox yang berhasil memunculkan kelambagaan gereja tersebut dari Skotlandia. Nah, dari Gereja Presbiterian protestan ini terdapat beberapa informasi penting yang harus diketahui. Beragam informasi ini adalah sebagai berikut:
1. Gereja Presbiterian dengan Gereja Protestan di Indonesia Memiliki Berbagai Kemiripan
Anda harus mengetahui bila gereja protestan yang ada di Indonesia ini memiliki banyak sekali kemiripan dengan Gereja Presbiterian. Penyebabnya adalah karena gereja protestan Indonesia mengikuti tradisi utama untuk aliran protestan atau protestanisme yang ada di Belanda yakni trandiri Hervormd. Tradiri tersebut masih berlatarbelakang terhadap Yohanes Calvin pula sehingga pada akhirnya menyebabkan Gereja Presbiterian ini punya banyak kemiripan dengan berbagai gereja protestan Indonesia.
2. Organisasi dan Juga Ajaran Gereja Presbiterian Atas Dasar Calvinisme
Aliran Calvinisme yang bersumber dari ajaran Yohanes Calvin ini adalah dasar untuk organisasi serta ajaran Gereja Presbiterian. Hal inilah yang juga menjadi pembeda gereja ini dengan berbagai gereja yang ada. Walaupun aliran calvinisme menjadi dasar utama Gereja Presbiterian ini, pada masa kini gereja tersebut sudah tak terlalu memusingkan dasar yang satu ini.
3. Doktrin Predestinasi Landasan Ajaran Keselamatannya
Info berikutnya yang harus diketahui dari Gereja Presbiterian ini adalah ajaran keselamatannya. Ajaran tersebut bersumber dari doktrin predestinasi. Ajaran ini menyebutkan bahwa semua orang yang akan Allah selamatkan sudah ditetapkan. Bahkan sebelum dilahirkan di dunia sekalipun sudah ditetapkan siapa saja yang akan diselamatkan oleh-Nya.
4. Larangan yang Terdapat dalam Gereja Presbiterian
Ketahuilah bila Gereja Presbiterian ini menerapkan beberapa larangan atau penolakan tertentu. Salah satunya adalah menolak untuk menahbiskan wanita pada berbagai jabatan gerejawi yang ada. Misalnya untuk jabatan diaken serta penatua. Larangan selanjutnya terdapat dalam Gereja Presbiterian konservatif yang menolak akan penggunaan berbagai alat music dalam ibadah yang dilaksanakan. Hal ini tentu saja berbeda dengan kebanyakan gereja yang malahan dalam ibadahnya akan terasa kurang bila tanpa kehadiran alat music untuk menyanyikan lagu puji-pujian ataupun mengiringi jalannya ibadah.
5. Gereja Presbiterian Memiliki Kekuasaan Tertinggi di Kalangan Penatua
Untuk kekuasan tertinggi dari Gereja Presbiterian ini adalah penatua. Penatuan dalam gereja tersebut memiliki dua golongan khusus yakni penatua yang tugasnya memimpin dan penatua yang tugasnya mengajar (pendeta). Keduanya merupakan majelis gereja yang memiliki peranan penting dalam menegakan kedisiplinan, menjaga jemaat Gereja Presbiterian ini sampai pada menjalankan misi gereja yang sudah tetapkan. Disini penatua yang tugasnya mengajar (pendeta) akan memiliki tanggung jwab dalam hal-hal seperti menjalankan atau melayankan sakramen, pengajaran dan juga ibadat atau kebaktian Gereja Presbiterian.