Faktor Pembeda Gereja Presbiterian dan Gereja Katolik – Ketersediaan dua aliran gereja yakni Presbiterian dan Katolik masih menjadi perdebatan. Perbedaan keduanya menghadirkan beberapa opsi yang selama ini belum banyak diketahui. Jadi sejauh ini ada beberapa pengalaman dari setiap umat Gereja Presbiterian dan Gereja Katolik. Sehingga ada baiknya kita melihat secara rinci bagaimana sarana-sarana paling tepat yang kemudian bisa diteruskan sebagai sumber teologi dengan tujuan kebaikan.
Presbycoalition – Gereja Katolik dan Presbiterian sebenarnya sama-sama mengusung tema kebaikan bagi sesama. Ditambah lagi ada beberapa opsi lain yang kemudian bisa dihadirkan sebagai modal dasar yang nantinya dijadikan pilihan tepat sebagai satu kesatuan akan kepercayaan kepada Tuhan Yesus Kristus.
Faktor Pembeda Gereja Presbiterian dan Gereja Katolik
Pada dasarnya dua aliran gereja tersebut sama-sama menghadirkan jalan menuju rahmat Tuhan dengan beberapa perbuatan kebaikan. Hanya saja ada beberapa porsi berbeda yang kemudian dihadirkan sebagai modal dasar untuk bisa terus berjuang dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Nah, kali ini akan kita lihat seperti apa poin-poin yang membuat kedua gereja ini memiliki perbedaan.
- Tidak Adanya Perangkat Alat Musik
Salah satu pembeda yang mencolok di dalam perjamuan kudus adalah ketersediaan perangkat alat musik. Pada gereja Presbiterian ini sudah jelas terlihat tidak ada perangkat alat musik. Hanya mengandalkan suara umat dalam melakukan pujian.
Sedangkan pada gereja Katolik peralatan musik sudah tersedia seperti piano dan lainnya. Gunanya sebagai pengiring lagu pujian sekaligus menjadi pengiring ibadat ekaristi. Dari alunan lagu di dalam ekaristi juga semakin menarik sebab ada beberapa kemudahan yang dihadirkan dengan lebih lengkap di gereja Katolik.
- Tidak Mengakui Otoritas Paus
Secara hukum, Gereja Katolik mengakui otoritas Puas sebagai tingkat tertinggi. Akan tetapi, Gereja Presbiterian ini memiliki keyakinan berbeda yakni tidak mengakui otoritas Paus. Meskipun belum bisa dipastikan akan kebenarannya, akan tetapi kita bisa melihat bahwa pengakuan akan otoritas Paus ini sangat penting sehingga umat Katolik dan Kristen pun bisa sama-sama bersatu.
- Tidak Percaya Akan Sakramen
Perbedaan dari gereja Katolik dengan gereja Presbiterian juga terlihat dari kepercayaan akan sakramen. Hal ini sudah menjadi bahan pembicaraan yang semuanya mengacu pada fungsi setiap sakramen. Karena itulah Anda bisa menilai bahwa adanya tujuh sakramen sangat berguna dalam kehidupan gereja Katolik, akan tetapi fungsi sakramen justru tidak ada sama sekali di gereja Presbiterian.
- Perbedaan Konsep Keselamatan
Sejauh ini konsep keselamatan sudah bisa kita lihat terutama pada pengertian paham keselamatan akan Tuhan. Dari Gereja Presbiterian terlihat memberi ajaran doubel Predestination yang mana Tuhan sudah menentukan sebagian orang masuk surga, dan sebagian lagi masuk neraka. Kemudian Gereja Katolik mengajarkan Predestination yang mana Tuhan mengajarkan semua manusia masuk surga akan tetapi sebagian manusia tidak mau bekerjasama dengan rahmat Allah. Sehingga mereka kehilangan keselamatannya.
Dari dua pengertian di atas bisa kita bedakan bahwa aliran Gereja Presbiterian Protestan sudah jelas menganut beberapa ajaran yang berbeda. Sedangkan dari Gereja Katolik juga memberi ajaran-ajaran yang sudah pasti mencakup semua kehidupan umat gereja.
Baca juga : 6 Ciri Gereja Presbiterian Protestan yang Harus Diketahui
Siapa saja kini bisa mencermati bagaimana sarana-sarana paling tepat untuk membedakan antara gereja Presbiterian Protestan dan gereja Katolik. Sehingga ada beberapa opsi yang kemudian bisa dihadirkan sebagai aspek utama untuk menghargai setiap ajaran gereja. Hal terpenting di dalam ajaran gereja bisa dipastikan selalu membuahkan pengalaman terbaik dan pengembangan lebih optimal di setiap ajaran-ajaran gereja ke semua umatnya.